12 KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN



12 KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN

1. Menjadi Manusia Terbaik

Seorang murid yang pada hari pembagian raport diumumkan oleh gurunya bahwa ia menempati peringkat satu di kelasnya tentu akan merasa bangga dan bahagia. Terlebih orang-orang yang masuk kategori manusia terbaik menurut Robb-nya. Karena kategori itu disematkan bukan oleh manusia, melainkan oleh Dzat yang menguasai seluruh makhluk.

2. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. Tirmidzi).
Maka sungguh kita sudah rugi besar. Kita sudah melewatkan begitu banyak kebaikan. Padahal pahala dari membaca Al Qur’an itu sedang diobral. Bayangkan satu huruf saja berpahala satu kebaikan yang akan dibalas dengan pahala sepuluh kali lipatnya. Sedangkan untuk membacanya hanya memerlukan waktu sebentar saja. Namun sungguh mengherankan, kita tetap tidak mau mendekati obral besar ini.

3. Mendapat Kebersamaan Hidup Dengan Para Malaikat yang Suci Dan Muli

 Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedang ia hafal, dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia. Sedang perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaqun ‘alaih).

4. Orang Tuanya Dipakaikan Mahkota Cahaya Kelak Di Hari Kiamat

“Siapa saja membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari. Dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia….”. (HR. Hakim)
Maka inilah bentuk bakti yang tinggi dari seorang anak pada kedua orang tuanya. Jika di dunia ia tidak bisa membalas kebaikan kedua orang tua dengan memberikan kesenangan hidup pada keduanya, maka balasan di akhirat ini lebih mulia. Di saat manusia lain tidak mendapat perlindungan dari adzab Allah sedikit pun, kedua orang tuanya justru dimuliakan dengan hadiah mahkota cahaya yang sinarnya terang benderang bagaikan sinar matahari.

5. Mendapat Syafa’at di Akhirat

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim)
Syafa’at atau pertolongan dari adzab Allah pada hari itu sangat diperlukan oleh setiap manusia. Maka kesempatan untuk mendapat syafa’at itu terbuka lebar saat ini, yakni saat kaki kita masih berpijak di bumi ini. Maka gunakanlah kesempatan yang masih ada itu, jangan dibiarkan berlalu sia-sia.

6. Dibanggakan Oleh Allah di Depan Para Makhluk Lainnya

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

7. Mendapat Ketentraman Hati dan Curahan Rahmat

Seperti yang disebutkan pada hadist nomor 6 di atas, orang-orang yang membaca dan mengkaji kitab-Nya akan dilimpahi ketenangan dan curahan rahmat. Tenang dan tentramnya hati merupakan rahmat yang tak terkira di zaman yang serba panas dengan dunia seperti saat ini. Biarlah orang lain bergelut dengan kesibukan dunia yang membuat hati dan pikiran stres.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obatan; Madu dan Al Qur’an.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)

9. Memperoleh Kedudukan yang Tinggi Dalam Surga

Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan derajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

10. Orang yang Membaca Al-Qur’an Seperti Orang yang Bersedekah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Orang yang membaca Al Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan. Orang yang membaca Al Quran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i).

11. Dikeluarkan Dari Kegelapan

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR. Baihaqi)
Dikeluarkan dari kegelapan menuju cahaya adalah nikmat yang sangat besar. Dikeluarkan dari kesesatan pada hidayah adalah nikmat yang sangat besar. Nikmat yang tidak bisa ditukar dengan emas yang memenuhi seluruh dunia. Maka mengapa kita menyia-nyiakan kitab pembawa cahaya dalam kegelapan ini?

12. Menjadi Bagian Dari Keluarga Allah

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya: ’Siapa mereka wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjawab: ’Mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

DIKUTIP DARI ISLAMIDIA.COM

Comments

Popular Posts