CARA MERANGSANG ANAK BERLAJAR
Anak adalah titipan Allah kepada orang tua, dimana berhasil tidaknya anak tersebut sangat tergantung dari bagaimana cara orang tuanya mendidik sehingga kelak menjadi anak yang berguna. Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan berhasil tidaknya seorang anak. Pendidikan diperoleh dari bangku sekolah. Keseriusan dalam menjalani pendidikan di bangku sekolah sangat penting termasuk kebiasaan anak untuk mengulang kembali pelajarannya yang di dapat di sekolah. Namun kenyataannya banyak orang tua yang mengeluh karena anak anaknya kurang termotivasi untuk belajar. Anak anak mau belajar setelah dipaksa atau diberi hukuman. Hasilnya tentunya tidak maksimal.Bila anda termasuk orang tua yang memiliki anak yang susah belajar berikut ada 5 cara merangsang anak belajar yang mudah mudahan berguna.
1. Menciptakan Rutinitas
Membuat jadual rutin anak harus dimulai sejak dini. Kebiasaan mulai bangun, sikat gigi merapikan tempat tidur siap siap sekolah sampai sarapan bersama keluarga. Kalau anak suka lupa dengan jadualnya ada baiknya membuat jadual di kertas dan ditempelkan di depan tempat tidur atau meja belajar supaya anak selalu melihat dan diingatkan tentang apa yang harus dilakukkannya. Hal ini akan sangat membantu anda sehingga mengurangi ketergantungan anak kepada orang tuanya.
2. Pembiasaan Belajar
Membiasakan anak belajar pada waktu dan tempat yang sama akan memberikan efek yang positif pada anak. Mungkin di awal sulit tetapi dengan keterlibatan anda dengan ikut serta membimbing anak sekaligus memberi pelajaran bagaimana mengelola peralatan sekolah dan membuat menarik meja belajar, akan menjadi suatu momen yang menarik bagi anak dan orang tua.
3. Meningkatkan Komunikasi
Komunikasi antara anak dan orang tua sangat penting. Sesibuk apapun anda sempatkanlah utuk berkomunikasi dengan anak. Misalnya pada saat menonton tv, pada saat makan malam atau saat lainya. Tanyakanlah tentang kegiatan anak dan berikan motivasi. Hal ini akan menumbuhkan sikap terbuka anak dan menjauhkan kekakuan berkomunikasi antara anak dan orang tua.
4. Bermain dan Permainan
Sempatkanlah waktu untuk bermain dan melakukan permainan dengan anak, baik dirumah maupun diluar rumah. Bermain dan Permainan berguna untuk melampiaskan emosi dan meningkatkan imaginasi. Anda bisa mengatur waktu untuk bermain setiap hari berapa jam atau mungkin hanya pada waktu libur saja.
5. Menjadi Model Bagi Anak
Like Father Like Son! Begitu orang tua begitu pula anaknya. Sebagai orang tua kita harus memberikan contoh yang baik kepada anak anak. Sekesal apapun kita atau selelah apapun kita di kantor jangan pernah mengeluh kepada anak. Tunjukkanlah bahwa kita menikmati apa yang kita kerjakan. Sehingga iapun akan menikmati kebiasaaan belajar tanpa merasa jadi beban.
Comments
Post a Comment