TAMAN WISATA IMAN,...TEMPAT WISATA RELIGI
Berwisata ke TWI Sitinjo
mengapa tidak? Tempat wisata religi/rohani yang berlokasi di Kabupaten Dairi
Provinsi Sumatera Utara ini berkonsep kerukunan antar umat beragama. Tempat Wisata ini cocok dijadikan tempat
beribadah, bermain dan outbond. Tempat wisata dengan luas 130.000 meter
persegi dan dikelilingi dengan objek
wisata menarik Leter S dan Air Terjun
Pendaroh menjadikan tempat ini menjadi salah satu destinasi tujuan wisata di
saat hari libur. Apa saja yang ada di Taman Wista Iman berikut ulasannya :
Memasuki gerbang TWI kita
akan langsung disuguhi pemandangan asri nan hijau yang dihiasi dengan tanaman
hias di sekitar jalan. Dan Objek Wisata
Religi yang pertama kita temui adalah Vihara Saddayana (peribadatan umat Budha). Vihara Saddhavadana menjadi nama candi yang dirancang mengikuti desain
seperti bangunan Candi Borobudur yang terdapat di Jawa Tengah. Patung Buddha tersebut
dibuat dengan posisi bermeditasi sembari duduk bersila, dengan posisi telapak tangan kanan menghadap ke depan seperti sedang melakukan salam
hormat, sementara posisi tangan
kiri menopang sikunya dari bawah.
Kemudian kita akan menuju
area outbond, dimana ditempat ini dapat kita jumpai peralatan Flying Fox , yang
didominasi oleh pohon pinus dan rumput jepang.
Tempat ini sering dijadikan tempat perhelatan event, tempat beristirahat
keluarga dan juga tempat bermain anak.
Kemudian kita akan menuju gereja Oikumene dan beberapa miniatur
salib untuk tempat peribadatan umat Kristen Protestan. Gereja tersebut dibangun
di atas perbukitan yang di depannya (lembah) terpampang pemandangan alam yang
menawan. Persis di samping Gereja, dibangun beberapa replika salib
besar yang dipasang secara berjejer. Sebagian dari replika salib, beberapa di
antaranya menceritakan proses perjalanan
penyaliban (via dolorosa)
terhadap Yesus
guna membebaskan manusia dari dosa sebagaimana yang
dikisahkan Kitab Suci (Injil).
Di lokasi yang sama, dibangun sebuah patung
Abraham ketika sedang menyerahkan kurban kepada Tuhan. Di
samping patung Abraham, terdapat pula sebuah patung Nabi
Musa. Patung tersebut menggambarkan tentang perjalanan Nabi Musa yang
bersiap-siap menerima sepuluh perintah dari Tuhan sebagaimana dikisahkan dalam Alkitab. Patung
tersebut sengaja dibangun tidak jauh dari relief Salib, sebagai salah satu
upaya untuk mengenalkan wisatawan terhadap agama ini dari dekat mengenai kisah
perjalanan sang pembawa ajaran agama tersebut.
Berjalan beberapa menit dari lokasi patung Abraham dan
Musa, terdapat Gua Bunda Maria yang disimbolkan sebagai wanita suci
bagi Kristen Khatolik. Di dalam gua tersebut terdapat patung Bunda Maria yang
berparas cantik dengan posisi berdiri menggunakan pakaian jubah berwarna putih
dipadu dengan biru muda. Gua dengan ukuran kecil tersebut dibangun persis di
lereng perbukitan dengan pintu manghadap ke lembah. Sementara komposisi
bangunan menggunakan batu dan semen yang dibentuk persis menyerupai gua yang
ada di alam bebas.
Setelah melewati Gua Bunda Maria, para wisatawan akan
disuguhkan sebuah bangunan rumah ibadah (Kuil) Hindu. Kuil yang
dibangun mengikuti rancangan bangunan kuno ini menyerupai pura yang terdapat di
Bali, terutama bangunan menaranya.
Sementara pada bagian dalam taman, terdapat sebuah miniatur Ka‘bah seperti yang
terdapat di dalam Masjidil Haram, Makkah. Di sekeliling bangunan
miniatur Ka‘bah dihiasi dengan tanaman bunga yang beraneka
warna. Pembangunan miniatur Ka‘bah ini sebagai upaya menghadirkan simbol suci
bagi umat Islam di dalam taman. Dengan kehadiran miniatur ini, diharapkan para
pengunjung terutama umat Islam dapat mengenal simbol agama mereka sembari
berwisata. Tidak jauh dari Miniatur Ka‘bah, berdiri sebuah bangunan masjid yang
diperuntukkan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah.
.
Comments
Post a Comment