CARA MENDIDIK ANAK MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH TANGGA
Pertama orangtua harus melihat bahwa kegiatan
sehari-hari adalah kegiatan yang asyik. Orangtua yang ikhlas menjalani
keseharian akan membuat anak-anak tak memandang kegiatan itu sebagai beban.
Kalau orangtua sering mengeluh dan menganggap kegiatan keseharian itu tidak
asyik, persepsi itu juga akan ditangkap anak sehingga mereka akan berpandangan
bahwa pekerjaan rumah adalah beban yang harus dihindari.
Mulai dari Hal yang Sederhana
Ketika kita melakukan pekerjaan rumah, banyak
hal yang bisa dilakukan anak karena pada dasarnya anak senang melakukan
pekerjaan orangtua. Apalagi ketika orangtua melakukan dengan bahagia dan anak
melihatnya sebagai hal yang menantang baginya.
Mungkin anak belum bisa menyapu karena
tangannya belum kuat memegang sapu dan mengayunkannya dengan benar. Tapi ketika
orangtua sedang menyapu, anak bisa membantu mengambilkan sapu. Anak belum bisa
mencuci, tapi dia bisa membantu mengambilkan sapu.
Kegiatan Tanpa Jadwal
Lakukan kegiatan bersama anak secara
insidental, tanpa perencanaan. Jadikan kegiatan itu menjadi hal yang asyik dan
menyenangkan, bukan beban.
Setelah Anda menyeterika pakaian, sesekali
ajak anak untuk memasukkan pakaiannya ke dalam lemari. Lakukan hanya sesekali,
tidak setiap hari. Lebih baik lagi kalau kegiatan itu dilakukan atas permintaan
anak.
Pujian dan apresiasi
Jangan lupa untuk memuji dan mengapresiasi
anak setelah dia selesai melakukan kegiatannya. Walaupun pekerjaannya belum
sempurna dan banyak kekurangan, tetap berikan pujian kepadanya. Berilah pujian
pada inisiatifnya, kesediaannya membantu, dan pertanda bahwa dia besar.
Comments
Post a Comment