CARA MENGOLAH MIE INSTANT YANG SEHAT
Inilah cara agar mie
instan yang disajikan lebih sehat dan memiliki nilai gizi yang cukup seperti
dikutip dari vemale.com.
1. Mengurangi
bumbu
Salah satu bagian mie instan yang sering dikhawatirkan adalah bumbunya.
Tidak bisa dipungkiri, garam dan MSG berada dalam komposisi awal bumbu mie
instan. Padahal kita tahu bahwa asupan garam dan MSG ada batasnya. Oleh karena
itu, kurangi bumbu mie instan saat Anda membuatnya, pakailah setengah saja atau
tidak Anda pakai sama sekali.
Gantilah bumbu itu dengan bumbu racikan Anda sendiri. Misalnya campuran bawang pulih yang dihaluskan, sedikit merica, garam, gula, kecap, saus atau bumbu alami lainnya. Rasanya memang tidak seenak jika Anda memakai seluruh bumbu, namun rasa dari bahan alami lebih sehat untuk tubuh.
Gantilah bumbu itu dengan bumbu racikan Anda sendiri. Misalnya campuran bawang pulih yang dihaluskan, sedikit merica, garam, gula, kecap, saus atau bumbu alami lainnya. Rasanya memang tidak seenak jika Anda memakai seluruh bumbu, namun rasa dari bahan alami lebih sehat untuk tubuh.
2. Pastikan
mie matang sesuai petunjuk
Banyak orang mengonsumsi mie instan yang masih mentah dengan cara
dirematkan dan diberi bumbu, padahal cara tersebut sangat tidak sehat dan tidak
dianjurkan. Mie instan kering harus diolah terlebih dahulu agar matang dan
memiliki tekstur yang lebih mudah dicerna tubuh. Jika tidak matang, maka proses
pencernaan jadi lebih sulit.
Karena itu, pastikan Anda memasak mie instan dengan cara penyajian yang tertera. Pakai jumlah air yang disarankan, ukur waktu memasaknya agar mie matang sempurna. Ada beberapa orang yang membuang air rebusan mie yang keruh dan diganti dengan air rebus lain. Belum ada penelitian mengenai hal ini, namun tidak ada salahnya Anda coba.
Karena itu, pastikan Anda memasak mie instan dengan cara penyajian yang tertera. Pakai jumlah air yang disarankan, ukur waktu memasaknya agar mie matang sempurna. Ada beberapa orang yang membuang air rebusan mie yang keruh dan diganti dengan air rebus lain. Belum ada penelitian mengenai hal ini, namun tidak ada salahnya Anda coba.
3. Tambahkan
sayur, daging atau telur
Walaupun dikatakan memiliki nutrisi, mie instan sesungguhnya lebih
banyak memberi asupan karbohidrat dan membuat kenyang dengan gizi yang kurang
berimbang. Karena itu, Anda bisa menambahkan bahan makanan lain yang alami
namun tetap enak jika dimakan bersama mie instan.
Bahan-bahan yang bisa Anda campur adalah sayur seperti sawi, tomat, wortel dan sebagainya. Untuk protein, Anda bisa mencampur telur, daging sapi cincang, udang atau daging ayam. Bahkan Anda bisa menambahkan tahu di dalam mie instan. Sebisa mungkin hindari sosis atau produk beku sejenis, sebab bahan alami lebih baik.
Bahan-bahan yang bisa Anda campur adalah sayur seperti sawi, tomat, wortel dan sebagainya. Untuk protein, Anda bisa mencampur telur, daging sapi cincang, udang atau daging ayam. Bahkan Anda bisa menambahkan tahu di dalam mie instan. Sebisa mungkin hindari sosis atau produk beku sejenis, sebab bahan alami lebih baik.
4. Batasi
jumlah konsumsinya
Semakin meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat, semakin banyak juga
orang yang mulai mengurangi mie instan, cukup sekali dalam sebulan juga maksimal sekali dalam seminggu. Perhatikan
juga kapan Anda mengonsumsi mie instan. Sebaiknya hindari mengonsumsi mie
instan menjelang waktu tidur. Karena terbuat dari tepung, mie instan yang masuk
ke tubuh akan diubah menjadi gula, sehingga tidak baik jika Anda mengonsumsinya
menjelang tidur. Lagipula makan berat sebelum tidur hanya akan memberatkan
organ pencernaan Anda yang seharusnya beristirahat ketika Anda tidur.
5. Jangan
ditambah nasi
Comments
Post a Comment