OBAT HERBAL II
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang
lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah
yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan.
Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan
memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu
memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk
tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi.
Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak
beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset
dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun
berombak memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium
dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat
tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan
senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal.
Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk
menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar.
Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali
habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu
sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba
semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak
ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar
matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk
pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan
lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif
sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang
terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat
meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan,
yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan
bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar
1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada
lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa
bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah
tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal
of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994
menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis
menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan
kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12
% dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang
Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker,
terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam
bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan
bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya
terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan
mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama
paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan
yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar
maupun manisan secara Dua buah belimbing
wuluh dimakan tiap hari Blimbingvrutin
tiap hari 1/2 genggam daun belimbing
wuluh ditumbukvWuluh
sebagai Obat Gondongan 10 rantingvdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg
gondongan. muda belimbing wuluh berikut
daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus.
Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing
Segenggam daun belimbing wuluh dicucivWuluh
sebagai Obat Rematik vtumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih
gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun
muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling
halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahvseperti
bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk
halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu
putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan
2-3 10 kuntum bungavkali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula
aren direbus dgn 3 gelas air sampai air
Segenggarn bunga belimbingvtinggal
3/4 saring minum 2 kali sehari. wuluh
gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah vdingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam
bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa
2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3
buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun
seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus
diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles
luka-luka akibat Limavsariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
sebagai Obat Sakit gigi buah belimbing
wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai
hilang rasa sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih
muda 10 bijivPagel
linu cengkeh 15 biji lada digiling halus
lalu tambahkan cuka secukupnya. vLumurkan
ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu
digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata.
Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak,
berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal,
bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau
kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm.
Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah
Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar
guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas
dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan
Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat
untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare.
Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit.
Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai
lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan

Comments
Post a Comment