SUBHANALLAH, REJEKINYA ORANG ORANG YANG TAAT

Entah kenapa 2 hari menjelang puasa ramadhan saya di buat kagum oleh 3 orang keluarga yang menurut saya taat dalam menjalankan ibadah dan rejekinya luar biasa.

Yang pertama, ketika pimpinan saya minta tolong untuk membeli cemilan gorengan suatu sore karena cuaca yang dingin.  Begitu sampai di tempat tujuan sudah terlihat banyak yang antri dan berkata kepada saya, "Bu semua ini udah ada yang pesan, bahkan yang mau digorengpun sudah habis", daripada pulang sayapun memutuskan untuk menunggu saja.  Selama menunggu saya pun melihat banyak pembeli yang pulang karena ucapan penjual yang sama kepada saya ketika saya baru tiba. Mereka memutuskan untuk kembali lagi nanti.  Saat ashar tiba merekapun meninggalkan aktifitasnya untuk melaksanakan sholat dahulu.  Dengan tidak bermaksud menghitung hitung penghasilan orang lain saya memprediksikan berapa penghasilan sehari.  Yach lumayan besar...dengan pekerjaan yang hanya dikerjakan setengah hari.

Yang Kedua, ketika saya ingin membeli ayam pada tetangga, Saya sempat bersosialisasi dengan Ibu pemiliknya.  Setelah mengetahui berapa gaji yang diterimanya sebulan saya terkagum kagum karena nilai yang disebutnya hampir tidak memungkinkan bagiku untuk menghidupi 6 orang anak yang 5 diantaranya sudah sekolah dan satu sekolah di luar kota.  "kalau kita sudah benar benar menjalankan perintah Allah, pasti diberikan jalan keluar dan rejeki yang luas" Saya pun membenarkan ucapannya. Karena tahu bahwa hasil tambahan diluar gajipun tidak begitu menjanjikan.

Yang Ketiga,  ketika saya membawa ayam yang saya beli untuk dipotong sekaligus dibersihkan di pasar. seperti yang pertama iapun berkata" Bu, masih lama soalnya sudah banyak yang ngantri".  Memang benar sudah banyak orang menunggu dan bahkan masih memegang ayamnya. "Ya sudah ayamnya saya tinggalin aja, saya belanja dulu ya". Saya pun menuju tempat jualan bahan bahan yang ingin saya beli.  Saya melihat ada beberapa usaha pemotongan ayam yang sepi.  Saya sedikit menyesal kenapa tidak saya bawa kesini saja, sudah terlanjur.  Saya pun kembali ke tempat potong ayam...subhanallah orangnya tambah ramai. Pengusahanya berkata "sementara dihentikan dulu karena dia mau sholat ashar'.  Dan sekali lagi dengan tidak bermaksud menghitung hitung penghasilan orang lain saya memprediksikan berapa penghasilan sehari.  Yach lumayan besar...dengan pekerjaan yang sederhana dan tidak memerlukan modal besar

Ketika keluarga itu adalah orang orang yang taat beragama, tidak pernah meragukan akan rezeki yang diberikan Allah. Ketiganya mengutamakan ibadah dari yang lainnya. Ketiganya diberikan Allah rezeki yang luas........Pengalaman ini menyadarkan aku yang terkadang suka mengeluh dan merasa takut jika rezeki yang diberikan Allah menurut saya masih kurang.....................

Comments

Popular Posts