MANFAAT PARE UNTUK KESEHATAN

Jika berbicara mengenai manfaat pare bagi kesehatan, maka itu sangatlah banyak. Pare memiliki efek menurunkan panas, memperkuat fungsi ginjal, limpa dan hati, pengobatan penyakit disentri, tukak, demam, heatstroke, keringat berlebihan, radang selaput mata, susah buang air kecil dan penyakit lainnya. Namun, bagi mereka yang mempunyai kelainan limfa dan lambung, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi sayuran ini.

Masyarakat Okinawa, Jepang merupakan bukti nyata dari khasiat pare bagi kesehatan. Itu merupakan daerah yang penduduknya memiliki umur panjang terbanyak di dunia.


Manfaat Buah Pare Melancarkan ASI


Masyarakat tradisional Indonesia sudah lama mengenal pare sebagai sayuran berkhasiat bagi ibu menyusui karena dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, sayuran ini juga dapat membuat ASI menjadi lebih kental sehingga bayi menjadi cepat kenyang.

Anda bisa mengkonsumsi pare dengan cara membuatnya sebagai jus pare. Minum jus pare setiap hari pada pagi atau malam hari. Untuk menambah rasa dan khasiatnya, jus pare bisa dicampur dengan jus melon.

Jika tidak tahan dengan rasanya yang pahit, Anda bisa menjadikan pare sebagai lauk atau lalapan. Caranya dengan mengukus pare kemudian disantap. Bisa juga mengkonsumsi pare dengan cara tumis, syaratnya jangan memasaknya terlalu matang karena kandungan yang terdapat di dalamnya bisa hilang.


Manfaat Pare untuk Program Diet


Bagi Anda yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, pare bisa menjadi solusi makanan sehat yang layak dikonsumsi. Biasanya yang sedang diet suka memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi nih.

Menurunkan berat badan

Pare mengandung serat yang cukup tinggi sehingga bisa menjaga perut untuk kenyang lebih lama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention, pare merupakan sayuran yang rendah kalori. Dalam satu cangkir pare hanya mengandung 16 Kalori. Kandungan airnya 90 persen dan serat 2,6 gram.

Melancarkan pencernaan

Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Pare mampu merangsang enzim dalam perut yang menjaga gerakan usus sampai makanan dikeluarkan. Konsumsi pare sangat bagus untuk mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi.

Meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat lainnya dari buah pare adalah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Mengontrol kolesterol

Buah pare ini merupakan salah satu sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, buah ini juga mampu menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga sangat bermanfaat untuk membantu program diet Anda.


Manfaat Pare untuk Kecantikan


Selain bermanfaat untuk program diet menurunkan berat badan dan melancarkan ASI, pare juga berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Lebih tepatnya membantu menghilangkan jerawat di wajah. Memang, jerawat ini adalah musuh bagi kecantikan, terutama mereka yang baru menginjak masa remaja (pubertas).

Selain kaya akan kandungan serat, buah ini juga mengandung vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, dan beta-karoten. Beta-karoten ini selain baik untuk kesehatan mata juga dapat membantu mengatasi jerawat. Kandungan vitamin C dalam buah pare mampu menjaga kecantikan kulit dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar ulra violet (UV).

Untuk mencegah dan menghilangkan jerawat, bisa dilakukan dengan cara meminum jus pare atau membuat masker dari buah pare. Ambil buah pare yang masih segar, belah dan buang bijinya. Potong menjadi beberapa bagian lalu diblender hingga halus. Peras airnya lalu diminum. Sementara ampasnya ditempelkan di wajah sebagai masker.


Manfaat Buah Pare yang Lainnya


Manfaat lainnya dari buah pare adalah mengontrol kadar gula darah, membersihkan darah, membersihkan racun dalam tubuh, mecegah kanker pankreas dan mengobati asma.
 
Mengontrol kadar gula darah
Dikutip dari laman Nutrasanus.com, pare mengandung senyawa insulin dan alkaloids yang disebut Charntine. Senyawa ini bertanggung jawab untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Konsumsi pare sangat dianjurkan bagi penderita diabetes dan untuk mencegah diabetes tipe dua.
 
Membuang racun dan menyehatkan liver
Pare tidak hanya mampu mengikis lemak dalam tubuh tai juga mampu mengeluarkan racun. Lemak dan racun dalam liver dibuang sehingga liver menjadi lebih sehat dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
 
Membersihkan darah
Rasa pahit dalam buah pare dihasilkan oleh senyawa yang disebut cucurbitacins. Konsumsi jus pare dapat membantu membersihkan darah, mengobati gatal-gatal akibat darah kotor. Agar khasiatnya lebih terasa, konsumsi jus pare secara rutin pada pagi hari dalam keadaan perut kosong.
 
Mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Colorado, di Amerika Serikat, ditemukan bahwa ekstrak pare dapat membantu pankreas memblokir proses glukosa menjadi energi. Ini sangat penting mengingat sel kanker membutuhkan energi untuk berkembang.
 
Mengobati asma
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts diketahui bahwa konsumsi makanan pahit seperti pare dapat merangsang indera pengecap yang berada di saluran pernapasan. Hal tersebut membuat saluran pernapasan menjadi lebih lebar sehingga aliran udara menjadi lebih baik. Maka dari itu, konsumsi pare sangat penting bagi penderita asma.


Efek samping pare




Ibu Hamil dan Menyusui – Pare kemungkinan tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan. Bahan kimia tertentu dalam daging dan biji-bijiannya dapat memulai menstruasi dan menyebabkan aborsi pada hewan. Tidak cukup diketahui tentang keamanan menggunakan pare selama menyusui. Tetap untuk sisi keamanan, lebih baik menghindari penggunaannya.



Penderita Diabetes – Pare dapat menurunkan kadar gula darah, namun hati-hati jika mengambil pare untuk menurunkan gula darah, karena menambahkan pare bisa membuat penurunan gula darah terlalu rendah. Memonitor kondisi gula darah dengan lebih hati-hati.



Akan Menjalani Operasi Bedah – Ada kekhawatiran bahwa pare bisa mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi. Berhenti mengkonsumsi pare minimal 2 minggu sebelum operasi dijadwalkan.

Comments

Popular Posts