CARA MEMBUAT COKLAT SENDIRI
Setelah biji kakao tersedia hal berikutnya
adalah Proses Roasting. Pelaksanaan roasting atau sangrai biji kakao di pabrik
membutuhkan peralatan canggih dan berharga mahal yang bisa mengolah biji kakao
dalam volume yang cukup besar. Namun untuk pengolahan di rumah, Anda dapat
memakai mesin roasting skala rumah tangga dengan harga yang cukup terjangkau
atau bisa juga memakai Oven roti. Proses Roasting biji kakao menggunakan Mesin
Roasting/ Mesin Sangrai skala rumah tangga cukup sederhana. Jalankan Mesin
Roasting, nyalakan kompor pemanas dan tunggu sekitar 30 menit, atau Anda bisa
meletakkan biji kakao di baki pemanggang lalu memasukkan ke dalam oven selama 5
sd 30 menit (kalau memakai oven roti), tergantung jumlah dan jenis biji serta
aroma yang ingin diraih.
Membuang kulit luar. Bagian yang Anda peroleh
untuk mendapatkan coklat adalah bagian kotiledon atau bagian dalam yang dilapis
oleh kulit luar. Dimana kulit luar atau shell harus dipisahkan dan dibuang.
Anda bisa menggunakan alat desheller skala rumah tangga maupun mini huller
untuk mengupas kulit ari biji kakao. Apabila tidak memungkinkan Anda bisa
menggunakan alat pemberat untuk menghancurkan kulit luar/ kulit ari biji kakao,
lalu Anda dapat memisahkan menggunakan pengering rambut atau kipas angin untuk
menyingkirkan kulit luar.
Grinding dan Refining. Setelah bagian dalam
sudah Anda peroleh selanjutnya Anda menggilingnya (grinding) dengan menggunakan
blender maupun bisa juga dengan mesin pemasta skala kecil yang cukup
terjangkau. Setelah diperoleh hasil berbentuk seperti pasta Anda kemudian dapat
mencampur dengan susu, gula dan bahan tambahan lainnya. Anda bisa menggunakan
mixer namun dengan settingan rendah. Untuk coklat Anda harus melakukan
goncangan yang lambat namun berlangsung selama 12 jam secara konsisten.
Pencetakan/ Molding. Adonan cokelat siap
cetak melewati proses kondisioning agar diperoleh hasil cetakan yang sempurna.
Pada tahap awal, adonan melewati pemanas dari suhu 33 oC menjadi 48 oC selama
lebih kurang 10 – 12 menit. Anda bisa menggunakan microwave atau oven dengan
pengatur suhu. Pada tahap ini seluruh kristal lemak di dalam adonan diharapkan
mencair. Setelah itu adonan cair masuk ke pendingin sehingga suhu adonan turun
secara perlahan menjadi 33 oC untuk pembentukan kristal lemak yang teratur.
Sambil dituang ke dalam cetakan, suhu adonan akan terus turun sampai 26 oC. Di
dalam cetakan suhu adonan akan meningkat kembali mendekati suhu kamar. Adonan
cokelat dalam cetakan dimasukkan dalam lemari pendingin bersuhu 20 oC selama 30
menit agar adonan menjadi beku. Adonan padat dilepaskan dari cetakan dengan
cara membalik cetakannya dan cokelat batangan akan terlepas.
Comments
Post a Comment