PENYAKIT ASAM URAT


Penyakit asam urat adalah bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh Anda.

Gejala-gejala
Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari
Sendi bengkak dan lunak
Sendi kemerahan
Rasa panas di sekitar sendi

Tahapan Asam Urat
Tahap pertama. Pada tahap ini kadar asam urat sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala asam urat yang muncul. Bisa saja Anda tidak akan pernah merasakan gejala asam urat. Biasanya, orang yang mengalami hal ini, baru akan merasakan gejala asam urat pertama kali setelah ia terserang penyakit  batu ginjal

Tahap kedua. Saat memasuki tahap kedua, maka kadar asam urat yang terlalu tinggi tersebut telah membentuk kristal-kristal yang biasanya terjadi pada bagian jari kaki. Dalam tahap ini, Anda baru akan merasakan nyeri dan sakit pada sendi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Selang beberapa waktu kemudian, Anda baru akan mengalami gejala asam urat lainnya dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering.

Tahap ketiga. Di tahap ketiga ini, gejala asam urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak hanya menyerang satu sendi saja. Bahkan, dalam tahap ini akan muncul gumpalan-gumpalan zat tersebut yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan dapat merusak tulang-tulang rawan.

Penyebab Asam Urat

 

Jadi sebenarnya, penyebab asam urat adalah kadar asam urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Tetapi, pada orang yang mengalami asam urat, jumlah asam uratnya terlalu banyak dan tidak dapat diolah oleh tubuh. Pada akhirnya, zat tersebut akan membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi, lalu menimbulkan peradangan.

 

Pantangan


1. Mengonsumsi makanan yang tinggi purin

Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan. Tapi dalam pantangan asam urat, Anda hanya harus menghindari makanan dengan tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis seafood. Sementara, makanan yang harus dibatasi yaitu:
Daging dan ayam yang hanya boleh 50 gram per hari
Kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah yang boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari
Beberapa macam sayuran contohnya, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh dimakan sebanyak 100 gram per hari.
Tidak semua makanan menjadi pantangan asam urat, kok. Ada beberapa makanan yang aman untuk dikonsumsi, bahkan dianjurkan seperti makanan yang rendah lemak, buah-buahan yang mengandung vitamin C dan kalium, seperti apel dan pisang yang bisa menolong Anda terhindari dari encok yang kambuh. 

2. Tak mengatur pola makan dengan baik

Pantangan asam urat lain yang harus diperhatikan adalah mengelola dan mengatur pola makan dengan baik. Tak hanya melakukan died rendah purin saja, namun, sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang mengandung lemak dan gula yang  tinggi. Selain buruk bagi kesehatan, makanan ini membuat timbangan berat badan Anda mudah melonjak.

3. Tidak minum air yang cukup

Jarang minum air adalah pantangan asam urat selanjutnya. Anda harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air putih, ketimbang air yang memiliki rasa manis. 

4. Tidak melakukan olahraga dengan rutin

Berdiam diri saja di rumah atau bermalas-malasan di dalam kamar adalah salah satu pantangan asam urat yang harus Anda patuhi, jika tidak ingin encok kambuh. Berolahraga rutin dapat membuat Anda menjaga berat badan tetap ideal. Semakin bertambah berat badan Anda akibat malas bergerak, maka semakin sering serangan encok yang dapat Anda alami di kemudian hari.

Comments

Popular Posts